- Back to Home »
- Citizen Journalism »
- Brain to Brain Communication, Inovasi Terbaru antara Teknologi dan Komunikasi yang akan Segera Terwujud
Brain to Brain Communication, Inovasi Terbaru antara Teknologi dan Komunikasi yang akan Segera Terwujud
Posted by : Unknown
7 Sept 2015
“ Start where you are, use what you have, do what you can “
-Arthur Ashe-
Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri. Seiring dengan perkembangan teori, maka segala unsur kehidupan akan berkembang pula. Inovasi sangat diperlukan dalam suatu perkembangan teknologi. Inovasi menciptakan hal-hal serta penemuan baru yang dapat memudahkan kehidupan manusia.
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta hari ini, Senin 7 September 2015, mengadakan kuliah umum khusus untuk mahasiswa baru dengan judul “Inovasi di Bidang Teknologi”. Kuliah umum ini diisi oleh Dr. Warsito Purwo Taruno, M. Eng founder dan CEO dari CTECH Labs EdWar Technology. Beliau adalah ilmuwan Indonesia penemu Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) yang mendapatkan penghargaan Bacharudin Jusuf Habibie Technology Award (BJHTA) ke-8 dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Kamis 20 Agustus 2015 lalu.
Dr. Warsito mengatakan kreatifitas, kerja keras, serta konsistensi menjadi modal dalam melakukan inovasi. Lakukanlah sesuatu dimulai dari sekarang, dari apa yang kita bisa, dan dari apa yang kita punya. Beliau menambahkan bahwa hal-hal yang terjadi di film Transcendence, Inception, dan Avatar diperkirakan oleh Hollywood dapat direalisasikan di dunia nyata sekitar 50-70 tahun yang akan datang. Akan tetapi, berdasarkan alat yang ditemukan oleh beliau hal itu sangat dimungkinkan tercapai lebih cepat bahkan kurang dari 10 tahun kedepan.
ECVT merupakan alat yang dapat men-scan seluruh aktivitas otak yang digambarkan menjadi 4 dimensi di komputer. Dunia otak menjadi dunia animasi digital yang mudah diteliti. Melalui teknologi Digital Brain Encoding 4D, ECVT dapat mendeteksi perasaan senang, sedih, kecewa, galau, bahkan kebohongan. Seiring perkembangan teknologi, kedepannya sangat dimungkinkan terjadi yang namanya Brain to Brain Communication. Brain to Brain Communication merupakan komunikasi yang dilakukan oleh otak ke komputer ke internet disalurkan kembali ke komputer dan sampai ke otak orang lain. Apabila terwujud maka diharapkan tidak akan ada lagi Pemberi Harapan Palsu (PHP) dalam kehidupan ini.
Di akhir kuliah umum salah satu mahasiswa baru menanyakan bagaimana Dr. Warsito menjaga konsistensi dalam melakukan penelitian selama 20 tahun lebih. Beliau memberikan tips yang pertama lakukanlah sesuatu berdasarkan passion kamu. Jika itu sudah menjadi passion maka kamu akan melakukannya dengan senang. Yang kedua, harus memperhatikan juga faktor ekonomi dalam melakukan sebuah inovasi. Uang memang bukan segalanya tetapi segalanya membutuhkan uang. Terakhir, lakukanlah sesuatu yang dapat membuat kamu menjadi yang terbaik di dunia ini. Jangan setengah-setengah dalam melakukan sebuah inovasi. Lakukanlah yang terbaik yang bisa kamu lakukan.