- Back to Home »
- Tugas »
- Workshop Penerjemahan Ide Anti Korupsi oleh KPK di STMM Yogyakarta
Posted by : Unknown
27 May 2015
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementrian menjadi keuntungan tersendiri bagi Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (STMM YK). Hal ini terjuwud dalam berbagai acara yang telah diadakan STMM YK. Salah satunya telah terselenggara hari ini, Selasa (26/05) yaitu Workshop Penerjemahan Ide Anti Korupsi ke dalam Produk Audio Visual. Acara ini merupakan bentuk kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan STMM YK dalam mensosialisasikan anti korupsi. STMM YK dan Universitas Brawijaya menjadi dua tempat yang dipilih Kanal KPK sebagai saraba penanaman anti korupsi melalui media.
“Korupsi telah “menggurita” di berbagai lini di Indonesia”, ujar Johan Budi Sapto Pribowo, Wakil Ketua KPK, yang menjadi Key Note Speaker dalam workshop ini. Cara mengatasi korupsi ada dua yaitu pencegahan dan penindakan. Pencegahan dilakukan sebelum terjadi korupsi. Sebaliknya, penindakan akan dilakukan apabila korupsi telah terjadi. Workshop ini menjadi salah satu sarana dalam upaya pencegahan terjadinya korupsi.
Kanal KPK menjadi sarana bagi KPK dalam mengkampanyekan anti korupsi ke masyarakat dalam bentuk TV dan Radio Streaming. Saat ini, Kanal KPK ingin bekerjasama dengan radio serta TV komunitas dalam menyebarkan semangat anti korupsi masyarakat secara luar. Sebelumnya, Kanal KPK telah bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan akan memperluas ke media TV yaitu TVRI dan Netmediatama.
Selain Johan Budi, hadir pula Nia Dinata, Sutradara film Arisan!, yang berbagi ilmu mengenai film-film dokumenter dan cara mencari ide kreatif untuk film dokumenter. Sesi penyampaian materi dari Nia Dinata diawali dengan pemutaran film ‘Tanah Mama” yang menceritakan perjuangan seorang ibu yang dituduh mencuri 4 ubi dan disusuh mengganti sebesar Rp. 1.000.000,-. Beliau memberikan pula kesempatan bagi mahasiswa yang ingin sharing ide mereka dan bertanya-tanya mengenai film dokumenter.
Mahasiswa STMM YK sangat antusias mengikuti acara workshop ini. Selain mendapatkan ilmu baru mengenai film dokumenter, mahasiswa STMM YK juga mendapatkan peluang bersaing mengumpulkan proposal ide film dokumenter ke Kanal KPK. Tiga proposal terbaik akan diproduksi menjadi sebuah film yang akan dibiayai pembuatannya oleh KPK.