Popular Post

Archive for May 2015

Workshop Penerjemahan Ide Anti Korupsi oleh KPK di STMM Yogyakarta

By : Unknown
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Kementrian menjadi keuntungan tersendiri bagi Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (STMM YK). Hal ini terjuwud dalam berbagai acara yang telah diadakan STMM YK. Salah satunya telah terselenggara hari ini, Selasa (26/05) yaitu Workshop Penerjemahan Ide Anti Korupsi ke dalam Produk Audio Visual. Acara ini merupakan bentuk kerjasama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan STMM YK dalam mensosialisasikan anti korupsi. STMM YK dan Universitas Brawijaya menjadi dua tempat yang dipilih Kanal KPK sebagai saraba penanaman anti korupsi melalui media.

“Korupsi telah “menggurita” di berbagai lini di Indonesia”, ujar Johan Budi Sapto Pribowo, Wakil Ketua KPK, yang menjadi Key Note Speaker dalam workshop ini. Cara mengatasi korupsi ada dua yaitu pencegahan dan penindakan. Pencegahan dilakukan sebelum terjadi korupsi. Sebaliknya, penindakan akan dilakukan apabila korupsi telah terjadi. Workshop ini menjadi salah satu sarana dalam upaya pencegahan terjadinya korupsi.

Kanal KPK menjadi sarana bagi KPK dalam mengkampanyekan anti korupsi ke masyarakat dalam bentuk TV dan Radio Streaming. Saat ini, Kanal KPK ingin bekerjasama dengan radio serta TV komunitas dalam menyebarkan semangat anti korupsi masyarakat secara luar. Sebelumnya, Kanal KPK telah bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) dan akan memperluas ke media TV yaitu TVRI dan Netmediatama.

Selain Johan Budi, hadir pula Nia Dinata, Sutradara film Arisan!, yang berbagi ilmu mengenai film-film dokumenter dan cara mencari ide kreatif untuk film dokumenter. Sesi penyampaian materi dari Nia Dinata diawali dengan pemutaran film ‘Tanah Mama” yang menceritakan perjuangan seorang ibu yang dituduh mencuri 4 ubi dan disusuh mengganti sebesar Rp. 1.000.000,-. Beliau memberikan pula kesempatan bagi mahasiswa yang ingin sharing ide mereka dan bertanya-tanya mengenai film dokumenter.

Mahasiswa STMM YK sangat antusias mengikuti acara workshop ini. Selain mendapatkan ilmu baru mengenai film dokumenter, mahasiswa STMM YK juga mendapatkan peluang bersaing mengumpulkan proposal ide film dokumenter ke Kanal KPK. Tiga proposal terbaik akan diproduksi menjadi sebuah film yang akan dibiayai pembuatannya oleh KPK.
Tag : ,

Pengabdian Masyarakat Melalui Pelatihan Citizen Journalism

By : Unknown

Jangan menjadi kacang yang lupa kulitnya

Kebebasan pers menjadi pelopor kebebasan berpendapat di media bagi seluruh manusia. Setiap orang dapat berpendapat dan menulis berbagai macam hal di media, baik itu berupa komentar mengenai politik yang sedikit ‘rusak’ hingga berita. Akan tetapi, kebebasan berpendapat tetap dibatasi oleh undang-undang dan etika jurnalistik.

Dewasa ini setiap orang dapat menjadi seorang jurnalis. Melalui sarana Citizen Journalism (CJ), kita dapat memberitakan suatu hal yang tanpa harus menghubungi jurnalis. CJ mempunyai sebutan lain yaitu Jurnalisme Warga yang dimana hal ini dilakukan oleh jurnalis non-professional.

Melihat peluang diatas, MMTC TV yang merupakan salah satu laboratorium mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (STMM YK) mengadakan acara pelatihan CJ bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Yogyakarta. Acara yang berlangsung dari Sabtu (9/5) hingga Senin (11/5) ini berjudul “MMTC TV Goes To School”. Tidak hanya memperhatikan, peserta dapat mempraktekkan langsung materi yang disampaikan.

Acara yang berlangsung di Aula MAN 3 Jl. Magelang KM 4,5 Yogyakarta ini berlangsung selama tiga hari. Hari pertama dimulai dengan workshop mengenai citizen jurnalism. Dilanjutkan hari berikutnya produksi berita dan diakhiri dengan Awarding Night. Karya terbaik peserta akan diberi penghargaan pada acara puncak ini. Selain itu, ada penampilan karya mahasiswa STMM YK yang diharapkan dapat memotivasi siswa MAN 3 dalam berkarya dan ditutup oleh penampilan band lokal Escape dan karawitan siswa MAN 3 Yogyakarta.

Dosen-dosen terbaik STMM YK ikut andil dalam pelaksanaan pelathan ini. Tidak hanya medukung dari luar, akan tetapi terlibat langsung dalam penyampaian materi. Beliau adalah Yuni Wulandari, S.PT, M.Sn, Bagyo Kristanto, S.PT, M.Sn, dan Dra. Nunuk Parwati, M.M.

Pelatihan mengenai CJ ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara STMM YK dengan MAN 3 Yogyakarta dan juga pengabdian masyarakat. Sudah sewajarnya bagi suatu institusi, terutama institusi pendidikan untuk menebar ilmu bagi masyarakat sekitarnya. Sangat diharapkan melalui acara ini, muncul benih-benih jurnalis yang akan memperjuangkan hak rakyat melalui tulisannya.

Tag : ,

Public Speaking

By : Unknown

Menurut bahasa, public speaking berarti berbicara di depan umum. Public Speaking merupakan salah satu cabang ilmu dari komunikasi. Kunci keberhasilan dari berkomunikasi adalah pesan dapat diterima dengan baik oleh komunikannya. Public Speaking menjadi sarana bagi seorang komunikator menyampaikan pesannya secara langsung, melalui media tatap muka, dan bersifat menyeluruh karena komunikannya biasanya banyak.

Untuk sukses public speaking, diperlukan berbagai macam hal. Dimulai dari persiapan yang matang hingga tips dan trik bagaimana bisa menarik perhatian audien. Seorang speaker yang tidak mempunyai persiapan yang matang maka ada kemungkinan public speaking yang dilakukannya akan mengalami kendala. Kendala dalam berkomunikasi menyebabkan terjadinya komunikasi yang tidak efektif. Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan berbagai kesalahpahaman.

Pesiapan Public Speaking

Melakukan persiapan sangat penting dalam berbagai macam hal termasuk public speaking. Mulai dari menyiapkan materi yang ingin disampaikan hingga menyiapkan mental berbicara di depan banyak orang. Berikut beberapa saran yang bisa diikuti untuk melakukan persiapan public speaking :

1.    Mempersiapkan dan Menguasai Materi

Materi merupakan topik pembicaraan yang ingin disampaikan. Pemilihan materi harus hati-hati tergantung dengan aundien yang kita sasar. Setelah memilih materi yang disampaikan, barulah kuasai materi tersebut sejak jauh hari. Pahami topik yang akan diberikan. Seorang speaker harus tahu bagaimana menyampaikan materinya serta apa yang ingin disampaikan. Jangan lupa untuk selalu membaca berulang-ulang materi yang disiapkan. Pengulangan dapat membuat memori otak kita mengingat yang diucapkan. Usahakan berlatih berbicara di depan cermin atau di depan teman-teman dan keluarga.

2.    Positive Thingking.

Bagaimana kalau nanti aku salah ngomong? Bagaimana kalau nati ngomongnya kecepetan? Bagaimana kalau tidak ada yang mendengarkan? Bagaimana? Bagaimana? Bagaimana?

Jangan menghakimi diri sendiri dengan berbagai macam pertanyaan yang belum pasti. Tumbuhkan rasa optimis dan percaya diri. Berpikirlah positif!. Bepikir akan gagal maka kegagalanlah yang kan datang, sebaliknya berpikir berhasil maka keberhasilan akan menghampiri.

3.    Cari Role Model

Semua orang tidak disamakan. Kita tidak bisa meniru seorang motivator profesional yang bisa menyampaikan materi dengan santai dan berwibawa. Akan tetapi dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mencari contoh di berbagai macam video mengenai cara menyampaikan yang seperti apa yang cocok untuk diri kita. Jadikanlah orang tersebut sebagai role model kita dalam berlatih public speaking. Belajar dari role model bukan berarti harus menirunya. Role model hanya menjadi contoh melakukan public speaking yang baik. Tetaplah menjadi diri sendiri.

Tips dan Trik Public Speaking

Melakukan persiapan yang matang tidak akan berguna apabila tidak dipraktekkan secara nyata. Ada berbagai macam hal yang harus diperhatikan dalam melakukan public speaking. Inilah beberapa tips dan trik agar sukses dalam public speaking:

1.    Spontan

Jangan menghapal materi yang ingi sampaikan. Menghapal materi dapat membuat kita kaku dalam menyampaikannya nanti. Kekakuan dapat membuat diri kita panik dan nge-blank karena melupakan materi yang ingin disampaikan. Bangun komunikasi yang mengalir dan dapat menarik perhatian audien. Dengan begitu satu per satu ide yang ingin kita sampaikan akan spontan keluar dari dalam pikiran kita.

2.    Membuat Poin-Poin Pembicaraan

Rangkum materi yang ingin kamu sampaikan menjadi poin-poin penting yang tersusun sistematis. Kembangkan poin-poin tersebut menjadi topik pembicaraan yang luas tanpa dibatasi naskah atau materi yang kita persiapkan sebelumnya.

3.    Interaksi dan Kenali Audien

Tujuan dari berkomunikasi adalah mengharapkan adanya umpan balik. Umpan balik yang diinginkan dapat terwujud apabila melakukan interaksi dengan audien. Apabila audien aware dengan interaksi yang kita berikan maka itu menjadi kunci keberhasilan kita dalam public speaking. Hidupkan komunikasi dua arah agar aundien tidak bosan dengan materi yang kita berikan.

Ketahuilah seperti apa audien yang akan dihadapi. Mengetahui audien maka kita bisa menentukan komunikasi yang seperti apa yang bisa kita terapkan. Tentukan bahasa yang bisa dimengerti oleh audien.

4.    Sisipkan Humor

Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, mengatakan bahwa humor adalah pelumas yang dapat membantu pencapaian informasi menjadi lebih lembut. Humor dapat mencairkan suasana menjadi lebih santai. Pilihlah humor-humor yang berkualitas yang tidak menggunakan hal-hal jorok menjadi bahannya dan dapat dimengerti oleh semua orang. Sesekali sampaikan humor apabila suasana mulai tidak kondusif.

5.    Kemampuan Story Telling

Kemampuan bercerita yang baik harus dimiliki seorang speaker. Bercerita mengenai pengalaman yang dimiliki dirasa lebih ampuh dan efektif dalam meyakinkan aundien. Berceritalah dengan menggunakan ekspresi serta gerak tubuh. Audien akan terhanyut dalam cerita yang diberikan.

6.    Time Management

Berbicara di depan publik akan diberikan batas waktu. Memanajemen waktu yang diberikan dengan baik sangat penting. Kita harus menyesuiakan bagaimana dengan waktu yang ada semua materi yang kita persiapkan dapat tersampaikan.

7.    Be Creative

Bungkuslah pembicaraan yang ingin kita sampaikan dengan kreatif. Campur dan bagi materi, cerita, dan humor menjadi satu kesatuan yang proporsional.

8.    Jelas dan Santai

Usahakan melakukan senam wajah sebelum berbicara di depan publik. Senam wajah dapat membuat otot muka kita lentur. Gunakan kelenturan tersebut untuk membuka mulut kita agar bisa berbicara dengan jelas. Berbicara yang jelas dapat menghindari kesalahucapan kita terhadap materi yang ingin diucapkan dan kesalahpahaman audien dari pesan yang disampaikan.

Sampaikan dengan nada yang santai dan tidak terburu-buru. Salah satu indikator gugup adalah bicara yang cepat. Bicara cepat dan terburu-buru dapat membuat kita salah mengucapkan kata yang ingin disampaikan.

9.    Menggunakan Intonasi yang Variatif

Public Speaking biasanya memiliki waktu yang relif lama untuk pembicara pemula. Selain dikemas dengan materi, cerita, dan humor agar public speaking lebih berwarna, seorang speaker juga harus menggunakan intonasi suara yang variatif. Intonasi ini akan berbeda tergantung situasi dan materi yang disampaikan. Saat menyampaikan hal-hal yang sedih, intonasi menjadi rendah dan sedikit sendu. Apabila materi dan cerita yang disampaikan bahagia, maka intonasinya tinggi dan nada suara gembira. Jangan hanya menggunakan satu intonasi karena materi yang disampaikan akan terkesan tidak menarik dan melelahkan.


10.    Kontak Mata dan Bahasa Tubuh

Kontak mata dengan audien sangat diperlukan untuk menumbuhkan kesan perhatian. Audien akan merasa spesial dan diperhatikan apabila kontak mata terjadi. Kontak mata juga dapat membuat pembicara mengetahui kondisi piskologis dari audiennya. Kontak mata yang dilakukan harus menyeluruh dan rata pada semua audien.

Body Language atau bahasa tubuh adalah senjata seorang speaker. Kebanyakan seorang pembicara pemula membiarkan tangannya tergantung. Usahakan gerakkan tangan untuk memproyeksikan atau mendukung dalam penjelasan. Selain tangan, bagian tubuh yang kurang dimaksimalkan adalah kaki. Sering kali pembicara hanya berdiri mematung di depan panggung karena gugup. Padahal tempat yang disiapkan sangat luas. Pembicara yang baik senantiasa mondar-mandir untuk menguasai panggung.

11.    Memberikan Jeda dan Hindari Junk Words

Jangan takut untuk memberikan jeda saat berbicara. Jeda sangat dibutuhkan untuk menenangkan diri dan momen pembicara untuk menarik nafas. Jeda juga merupakan tanda bahwa pembicaraan kita sudah berbeda bahasan.

Junk Words atau kata-kata sampah dalam public speaking biasanya berbentuh ehh... emm... dsb. Hindari kata-kata tersebut dapat menurunkan kredibilitas kita sebagai pembicara. Biasakan apabila memikirkan topik pembicaraan kita selanjutnya dengan berdiam sejenak dan melanjutkan lagi apabila telah menemukan ide.

12.    Percaya Diri dan Be Interesting

Kesan pertama menentukan segalanya. Tunjukkan diri dengan penuh percaya diri dengan memberikan senyuman saat menaiki panggung. Jangan minder karena berdiri sejajar dengan orang penting. Jadikan itu sebagai kebanggan bahwa nilai diri kita setara dengan mereka sehingga kepercayaan diri meningkat.

Berpenampilanlah yang menarik. Audien akan pertama kali melihat pembicara dari penampilannya. Dengan berpenampilan menarik maka akan meningkatkan kepercayaan diri kita dan kepercayaan audien bahwa kita adalah pembicara yang profesional.

13.    Survei Ruangan dan Cek Peralatan

Segala tips dan perencanaan yang kita siapkan akan menjadi tidak berguna apabila kita tidak mengenal tempat kita akan berbicara dan kesiapan peralatan penunjang. Sempatkan waktu untuk melihat tempat kita akan berbicara. Jangan lupa pula mengecek kesiapan peralatan pendukung kita.

Tag : ,

Generasi Muda Bersuara

By : Unknown

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (STMM YK) periode 2014/2015 mengadakan acara Orasi Calon Ketua BEM pada Selasa (4/5). Acara ini dihadiri oleh Pembantu Ketua (Puket) I Rakhmawati, MM, Puket III Dra. Siti Asiatun, Kepala Seksi Evaluasi Sudarman, S.Sos, M.A, Ketua BEM Rofan Muflihuddin, dan Wakil Ketua BEM Mentari Yunianingrum.

Acara Orasi Calon Ketua BEM 2015/2016 dipimpin oleh Chichilia Risca Giawa selaku Master of Ceremony (MC). Ketiga Calon Ketua (Caket) BEM dipersilahkan menyampaikan visi dan misinya di awal acara orasi.
 
Diawali oleh Caket nomor urut 1, Hizkia Levino Panggabean, mempunyai visi yang memfokuskan kepada pengembangan sumber daya mahasiswa STMM YK. Caket nomor urut 2, Nadiyas Utami Pratiwi, menyampaikan visi dan misi yang intinya adalah mengenalkan STMM YK di Yogyakarta dan Indonesia. Sedangkan Caket nomor urut 3, Arif Wicaksana Wijanarko, mempunyai visi dan misi menjadikan STMM YK sebagai kampus yang berdaya saing global.
Acara berlanjut ke sesi tanya jawab antara Caket BEM dan pihak lembaga, BEM periode 2014/2015, dan Mahasiswa STM YK. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan. Salah satunya pertanyaan dari Ganang Adrian, Mahasiswa Manaprodsi semester 6. Dia menanyakan kepada seluruh Caket apa prioritas dari para Caket apabila terpilih menjadi ketua BEM nantinya. Caket nomor urut 3 menjawab bahwa prioritas itu tergantung dengan waktunya. Apabila terpilih menjadi ketua BEM maka prioritas utama adalah mengurus BEM. Tetapi seiring berjalannya waktu maka prioritas akan berubah tergantung kepentingannya.

Orasi Calon Ketua BEM 2015/2016 berlangsung dari pukul 09.30-12.00. Waktu penyelenggaraan acara bertabrakan dengan waktu kuliah sehingga sedikit mahasiswa yang melihat dan berinteraksi dalam acara.
Tag : ,

Memorabilia - Kumpulan Puisi Kehidupan

By : Unknown


Jeda Siang kembali menghadirkan bintang tamu dari Indie Book Corner. Kali ini yang berkesempatan hadir adalah Kiki Ramadhani. Buku yang ditulis berjudul Memorabilia. Penyiar Vanny Kurnia Atmodjo menemani tiser dalam talkshow dari pukul 14.00-15.00 pada Rabu (29/04)

Memorabilia merupakan buku kumpulan puisi mengenai kenangan. Puisi-puisi tersebut menggambarkan kejadian sehari-hari mulai dari bangun pagi hingga malam. Mulai dari cinta, kerinduan,kehilangan, ketaktermiliki, dan rasa sakit semua bercampur menjadi satu dalam buku ini.

Kiki Ramadhani merupakan mahasiswa fresh graduate Universitas Islam Indonesia Jurusan Ekonomi. Selain menjadi penulis di Indie Book Corner, Kiki juga tergabung dalam Komunitas Puisi Indo Jogja. Puisi Indo Jogja mempunyai kegiatan pembacaan puisi di event-event, baik dari internal maupun dari eksternal.

Talkshow Jeda Siang ini merupakan bentuk kerjasama antara MMTC Radio dengan Indie Book Corner, penerbit buku indie Jogja. Kerjasama ini berlangsung hingga bulan Juni setiap dua minggu sekali pada hari Rabu.
Tag : ,

Karya Cinta Asli Anak Indonesia

By : Unknown



Karya Kita featuring Matemacinta, gebrakan baru dalam MMTC Radio. Dua program berkolaborasi menjadi satu dalam produksi on air. Band RHYME berkesempatan menjadi bintang tamu dalam produksi istimewa ini.

RHYME merupakan band beraliran pop alternatif di Jogja. Berdiri sejak 8 Maret 2012 hingga sekarang. Awal terbentuk RHYME dari sekedar jamming bareng hingga akhirnya bersatu untuk membentuk sebuah band. Band ini mempunyai anggota Agung Firmansyah di Vocal dan Gitar, Ahmad Hanif Affandi di Gitar, Wahyuri Pramudya di Bass, dan Rizki di Kajon.

Latar Belakang dipilih RHYME menjadi tamu di acara spesial ini karena memiliki kesamaan tema dari dua program yang digabungkan ini. Karya Kita memiliki tema band indie sedangkan Matemacinta yang merupakan segmen dari program Lampu Kota mempunyai tema cinta. Band RHYME adalah band akustik yang mempunyai beat lagu slow dan membawakan tema-tema percintaan disetiap lagunya.

Program spesial ini telah diproduksi on air pada Jumat (17/4) pukul 19.00-21.00 ditemani dua penyiar asoy MMTC Radio Edika Ipelona dan Jasmine Salwa. Bagi yang belum berkesempatan mendengarkan produksi on airnya dapat mendengarkan siaran ulangnya pada Kamis (7/5) pukul 17.00-19.00 di 107.7 FM MMTC Radio Jogja atau via streaming di www.radio.mmtc.ac.id.
Tag : ,

- Copyright © Belajar Menulis - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -