Archive for March 2015
Riset: Dasar Tindakan Seorang Public Relations dalam Melakukan Kegiatan
By : UnknownPublic Relations (PR) merupakan profesi strategis bagi suatu organisasi. Seorang PR mempunyai posisi sebagai otak dari segala aktivitas yang terjadi pada suatu organisasi/instansi. Oleh karena itu, tidak heran banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh seorang PR baik itu melakukan berbagai macam perencanaan dimulai dari jangka pendek hingga jangka panjang hingga merealisasikan perencanaan yang telah dibuat.
Salah satu kompetensi PR dalam melakukan perencanaan adalah menguasai teknik-teknik melakukan riset. Riset atau penelitian sendiri sering diartikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta (http://id.wikipedia.org/wiki/Riset). Riset sendiri dibedakan menjadi Riset Kuantitatif dan Riset Kualitatif.
Cutlip dan Center dalam bukunya menyatakan bahwa ada empat upaya dalam pemecahan persoalan program kerja dan penelitian PR yaitu ;
1. Defining Problem
Langkah pertama meliputi memperhatikan dan mengawasi pengetahuan, opini, dan perilaku pihak-pihak yang berhubungan dan terpengaruh oleh sikap dan kebijakan sebuah organisasi dalam upaya mendefinisikan masalah PR. Penelitian menjadi hal krusial karena mampu memberikan informasi awal yang dibutuhkan untuk merencanakan aksi PR dan memainkan peran penting dalam mengevaluasi efektifitas sebuah program.
2. Planning and Programming
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu merencanakan strategi dan program dengan tujuan menyelesaikan masalah. Seorang PR mengembangkan perencanaan program strategis bekerja sama dengan manajer lain karena program PR yang telah disusun tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain dalam organisasi/instansi. Perencanaan strategis meliputi membuat keputusan mengenai sasaran dan tujuan program, mengindentifikasi publik yang berkepentingan, menentukan kebijakan atau aturan untuk memandu pemilihan dan penentuan strategi, serta aksi dan komunikasi.
3. Taking Action and Communicating
Setelah perencanaan selesai dibuat, implementasi program aksi dan komunikasi dilakukan untuk mencapai tujuan program. Implementasi program memerlukan keahlian berkomunikasi yang terencana.
4. Evaluating the program
Langkah terakhir yaitu evaluasi yang meliputi menilai persiapan, implementasi, dan hasil pelaksanaan program. Evaluasi dilakukan agar dapat memberikan kesimpulan mengenai keberhasilan program PR yang dijalankan serta faktor-faktor yang mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu program.
Mengutip dari: http://hajjahsupingi.blogspot.com/2012/05/riset-pr.html
Tag :
Tugas,